01 - COLORADO BULLDOG02 - PRICE YOU GOTTA PAY
03 - PROMISE HER THE MOON
04 - WHAT'S IT GONNA BE
05 - WILD WORLD
06 - MR.GONE
07 - THE WHOLE WORLD'S GONNA KNOW
08 - NOTHING BUT LOVE
09 - TEMPERAMENTAL
10 - AIN'T SEEN LOVE LIKE THAT
11 - MR.BIG
DOWNLOAD LAGU-LAGU MR.BIG ALBUM BUMP AHEAD
DOWNLOAD LAGU-LAGU BOOMERANG ALBUM XTRAVAGANZA
DOWNLOAD LAGU-LAGU THE CRANBERRIES UNPLUGGED MTV
DOWNLOAD LAGU-LAGU SILVERCHAIR ALBUM FROGSTOMP
KUNCI GITAR PETERPAN KISAH CINTAKU
Di malam yang sesunyi ini
Em F C G
Aku sendiri tiada yang menemani
F Em
Akhirnya kini kusedari
Am F G
Dia telah pergi tinggalkan diriku
C G Am
Adakah semua 'kan terulang
Em F C G
Kisah cintaku yang seperti dulu
F G Am Em F
Hanya dirimu yang kucinta dan kukenang di dalam hatiku
C F G
Takkan pernah hilang bayangan dirimu untuk selamanya
Reff :
C G Am Em
Mengapa terjadi kepada diri mu
F C G
Aku tak percaya kau telah tiada
C G Am Em
Haruskah kupergi tinggalkan dunia
F G C
Agar aku dapat berjumpa dengan mu
Backto : *, Reff
(Music)
C G Am Em
Mengapa terjadi kepada diri mu
F C G
Aku tak percaya kau telah tiada
C G Am Em
Mengapa terjadi kepada diri mu
F C G
Aku tak percaya kau telah tiada
C G Am Em
Haruskah kupergi tinggalkan dunia
F G C
Agar aku dapat berjumpa dengan mu
ALBUM-ALBUM LINKIN PARK
Hybrid Theory
Meteora
Minutes to Midnight
SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA BAND LINKIN PARK
Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu setelah ditolak 3 kali, Hybrid Theory berhasil diterima oleh sebuah perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang berjudul Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping. Namun, pada saat itu Mike sempat memiliki masalah dengan Jeff Blue, managernya. Jeff Blue mengatakan bahwa Mike tidak usah rapping, cukup bermain keyboard saja. Kejadian ini menginspirasi Mike untuk menulis lagu Get Me Gone (Fort Minor).
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Namun, sebelum bernama Linkin Park, mereka sempat mengganti namanya menjadi 0818. Nama Linkin Park diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web www.linkinpark.com, dan berhasil menelurkan album pertamanya Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dan album kedua mereka bertitel Meteora serta album ketiga mereka "Minutes To Midnight" dan A Thousand Suns. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam memopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.
Perjalanan "Singkat" Band Ternama CREED
Creed adalah band rock alternatif yang terkenal di akhir tahun 1990an dan awal 2000 di Amerika Serikat. Creed mengadaptasi lagu grunge rock alternatif menjadi lagu yang enak didengarkan dari radio.
Creed terbentuk di Tallahassee, Florida pada tahun 1995 dengan nama Naked Toddler ketika Stapp dan gitaris Mark Tremonti, bermain bersama dan mulai menulis lagu. Kemudian mereka menambah bassis Brian Marshal dan drummer Scott Phillips. Kemudian mereka berganti nama menjadi Creed yang dinamakan dari band terdahulu Marshall, "Maddox Creed".
Cerita sukses besar sebuah band rock sejak awal kemunculan mereka sangat jarang terdengar di dunia musik, tetapi itulah yang dialami oleh band asal Florida, AS, Creed. Debut album My Own Prison yang mereka rilis di tahun 1997 tanpa diduga mencatat angka penjualan album yang fantastis sehingga berhak meraih empat platinum.Scott Stapp"Saya tahu kami cukup berbakat untuk memperoleh kontrak dengan perusahaan rekaman. Kami juga optimis lagu kami dalam album My Own Prison layak di putar di radio, tapi kami tak pernah menyangka bisa meraih begitu banyak penggemar,'' ujar Scott Stapp, vokalis sekaligus motor Creed. ''Hanya saja dulu Tremonti pernah bilang ia bakal sangat kecewa jika album ini tidak meraih triple platinum.''
Nyatanya Mark Tremonti (gitar) memang tidak perlu kecewa. Creed jadi band pertama dalam sejarah yang punya empat lagu rock nomor satu di radio yang berasal dari debut album. Lagu-lagu single mereka dinilai punya kekuatan, baik dari judul, lirik maupun musik, seperti lagu berjudul What's This Life For.
Selama setahun lagu-lagu Creed yang terdiri atas Scott Stapp (vokal), Brian Marshall (bass), Scott Phillips (dram), dan Mark Tremonti (gitar, vokal) tak pernah absen dari posisi puncak tangga lagu rock. Hit mereka diawali dengan lagu berjudul My Own Prison, lalu Torn, dan What's This Life For, terakhir lagu One yang jadi nomor satu di tangga lagu Billboard's Rock Radio.
Musik Creed sangat didominasi oleh gaya bermusik Scott Stapp dan Mark tremonti. Scott Stapp sendiri berasal dari lingkungan keluarga yang taat beragama dan sangat disiplin. Ayahnya seorang pendeta Pantekosta yang menentang penggunaan gitar elektrik, Scott pun tumbuh dengan pengetahuan musik yang cuma sebatas lagu-lagu hymne.
Di usia remaja Scott mulai berontak. Persahabatannya dengan seorang gitaris bernama Mark Tremonti di Orlando Florida telah membuka wawasan musik Scott. Scott mulai menyukai U2 saat berusia 16 tahun, album Joshua Tree membuat ia yakin kalau hidupnya telah diindoktrinasi. Ia lalu kabur dari rumah dan keluar dari sekolah hukum Tennessee Christian.
Scott memutuskan untuk lari ke Tallahassee, Florida, karena ia tahu kota itu dulu menjadi tempat tinggalnya Jim Morison, vokalis The Doors. Dalam waktu bersamaan, Mark Tremonti kembali dari Universitas Clemson, Carolina Selatan untuk belajar keuangan di Florida State.
Mereka berdua kemudian bertemu dan memutuskan untuk berkarier di musik pada tahun 1995. Bersama Scott Phillips pada drum dan Brian Marshall pada bass, Scott dan Mark membentuk sebuah band rock bernama Naked Toddler yang waktu itu masih membawakan lagu-lagu band lain (lagu Creep-nya Radiohead jadi lagu favorit mereka).
Secara rutin mereka tampil di klub dan memperoleh penghasilan sekitar 500 dolar per minggu. Waktu luang dimanfaatkan Scott dan Mark untuk mulai menulis lagu. Mereka bertekad untuk membuat kaset demo dan tekad itu tercapai tahun 1996 lewat bantuan seorang promotor lokal bernama Jeff Hanson.
Hanson mengenalkan mereka yang sudah mengganti nama bandnya dengan Creed, pada John Kurzweg pemilik sebuah studio rekaman. Anak-anak Creed pun harus merogoh kocek mereka sebanyak 6000 dolar agar bisa merekam cukup banyak lagu untuk membuat satu album penuh yang dinamai My Own Prison.
Selama proses pembuatan album, mereka juga membuat label sendiri bernama Blue Collar Records yang kemudian merilis My Own Prison di bulan April 1997. Album itu mendapat sambutan luar biasa secara lokal. Berkat Hanson yang kini jadi manajer Creed, lagu mereka sering diputar di radio dan dalam waktu dua bulan album tersebut telah terjual sebanyak 5000 keping.
Creed pun jadi incaran sejumlah label besar. Mereka bahkan menolak tawaran dari Atlantic dan Universal, dan memilih sebuah label baru bernama Wind-up Records. Sebagai klien pertama dari Wind-up Records, Creed mendapat keuntungan dengan promosi besar-besaran. Album My Own Prison dirilis ulang bulan Agustus 1997 dan Creed pun memulai tur nasional mereka yang pertama.
Sepanjang tahun 1998 mereka telah tampil di depan lebih dari dua juta penggemar di seluruh dunia. Prestasi ini membuat Creed dianugrahi penghargaan sebagai Rock Artist Of The Year di Billboard Music Awards tahun 1998.
Data Soundscan bahkan menunjukkan album My Own Prison sebagai album musik keras terlaris tahun 1998. Masih di tahun yang sama, Creed ikut menggarap dua lagu tema film, lagu Bound & Tied (OST. Dead Man On Campus) dan I'm Eighteen (OST. The Faculty) yang aslinya dibawakan Alice Cooper.
Kini, cerita sukses Creed terus berlanjut dengan dirilisnya album kedua, Human Clay di bulan September 1999. Album ini langsung duduk di posisi teratas tangga album Billboards 200 di minggunya yang pertama. Single Higher dari album Human Clay bahkan sudah menjadi lagu hit nomor satu mereka yang kelima.
''Kami ini tipe band yang berhasil bila ada di bawah tekanan. Kesuksesan album pertama membuat kami merasa dituntut untuk tampil lebih baik pada album kedua,'' ujar Stapp. ''Bukan angka penjualan yang kami pikirkan karena terus-terang kami enggak peduli. Kami ingin membuat album yang sangat hebat. Tujuan utama kami adalah membuat album yang terdengar solid dari awal sampai akhir.''
Untuk memenuhi tujuan mereka, Creed kembali kerja bareng John Kurzweg sebagai produser. Bersama Kurzweg mereka bisa mendapatkan sound gitar yang tebal, vokal yang dramatis dengan lirik yang sarat makna. Dalam Human Clay, Stapp mengungkapkan bagaimana pilihan, tindakan, dan rasa tanggung jawab mempengaruhi emosi seseorang.
Pada musim gugur pada tahun 2001, My Sacrifice, single pertama dari album terakhir Creed, Weathered, dipakai dalam seri promosi video yang dibuat oleh WWE (World Wrestling Entertainment). "Young Grow Old", side-b dari Human Clay, juga digunakan sebagai lagu tema untuk WWE Backlash pada April 2002. Pada awal 2002, "Bullets" diluncurkan sebagai single. Singlet tersebut tidak terhitung cukup sukses, namun Creed segera memunculkan hit musim panas terbesarnya, "One Last Breath".
Stapp mengalami kecelakaan pada April 2002, yang membuat tur yang telah mereka rencakan sepertinya tidak jadi. Namun Stapp sembuh tepat pada waktunya untuk berpartisipasi dalam pertunjukan terakhir. "Don't Stop Dancing" merupakan hit kecil dari Creed pada akhir 2002/awal 2003.
Creed diisukan pada tahun 2003 bahwa Stapp menggunakan obat terlarang sehingga dia tidak mampu menyanyikan lirik-lirik Creed. Namun isu tersebut dihapus. Masalah berlanjut ketika Creed diisukan menyampaikan pesan-pesan religius dalam musik dan videonya. Sebagian besar penanganan tersebut diarahkan langsung oleh Stapp, walaupun dia menyangkal adanya hubungan antara agama dan band. Hal ini mengakibatkan Stapp keluar dari band.
Pada tanggal 4 Juni 2004, Creed membubarkan diri. Stapp sudah merekam album solo, The Great Divide, bekerja sama dengan Roadrunner Records, sementara yang lainnya sudah membentuk band baru, Alter Bridge, dengan Myles Kennedy. Bassist Brett Hestla juga bergabung dengan band Dark New Day.
Chord Bondan Prakoso & Fade 2 Black Ya Sudahlah
ketika mimpimu yang begitu indah
Bm F#m
tak pernah terwujud ya sudahlah
A E
saat kau berlari mengejar anganmu
Bm F#m E
dan tak pernah sampai ya sudahlah
[chorus]
A E
apapun yang terjadi
Bm F#m
Ku kan slalu ada untukmu
A E
janganlah kau bersedih
Bm F#m E
cause everythings gonna be ok
A
satu dari sekian kemungkinan
E
kau jatuh tanpa ada harapan
Bm
saat itu raga kupersembahkan
F#m
bersama jiwa cita-cita dan harapan
A
kita sambung satu persatu sebab akibat
E
tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
Bm
menuntun ke arah mata angin bahagia
F#m
kau dan aku tahu jalan selalu ada
A
juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
E
bagai deras ombak yang menabrak karang
Bm
namun ku tahu ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
F#m E
hadapi bersamaku hingga akhir datang
A E
saat kau berharap keramahan cinta
Bm F#m
tak pernah kau dapat ya sudahlah yeah
A E
dengar ku bernyanyi lalalalala heyeyeyeyeyayaya
Bm F#m E
dedum dedudedadedudidam semua ini belum beakhir
[chorus]
A E
apapun yang terjadi
Bm F#m
Ku kan slalu ada untukmu
A E
janganlah kau bersedih
Bm F#m E
cause everythings gonna be ok
D
satu kan langkah langkah yang beriring
E
genggam hati rangkul emosi
F#m C#m
genggamlah hatiku satukan langkah kita
D
sama rasa tanpa pamrih
E
ini cinta across the sea
F#m C#m
peluklah diriku terbang bersamaku
D E
melayang jauhh.. woo..woo.. yeeahhh.. (come fly with me, baby)
A
ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
E
sosok ini yg menerima kelemahan hati
Bm
yea..aku cinta kau.. ini cinta kita
F#m
cukup satu waktu yes untuk satu cinta
A
satu cinta ini akan tuntun jalanku
E
rapatkan jiwamu yo tenang disisiku
Bm
rebahkan rasamu untuk yg ditunggu
F#m E
bahagia hingga ujung waktu
[chorus]
A E
apapun yang terjadi
Bm F#m
Ku kan slalu ada untukmu
A E
janganlah kau bersedih
Bm F#m E
cause everythings gonna be ok
A E
apapun yang terjadi
Bm F#m
Ku kan slalu ada untukmu
A E
janganlah kau bersedih
Bm F#m E
cause everythings gonna be ok
A E
apapun yang terjadi
Bm F#m
Ku kan slalu ada untukmu
A E
janganlah kau bersedih
Bm F#m E A
cause everythings gonna be ok
KUNCI GITAR ADABAND FEAT GITA GUTAWA TERBAIK UNTUKMU
G A F#m Bm G A D
D A Bm A
Teringat masa kecilku
G F#m Em A
kau peluk dan kau manja
D A Bm A
Indahnya saat itu
G F#m Em
buatku melambung
A F#m G
Disisimu terngiang
A G F#m
Kau tuturkan segala
Em A D
mimpi-mimpi serta harapanmu
Kau inginku menjadi
yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan
dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku
terbelenggu jatuh dan terinjak
Reff:
G F#m
Tuhan tolonglah
G A D
sampaikan sejuta sayangku untuknya
G Bm
Ku terus berjanji
E A
tak kan khianati pintanya
G F#m
Ayah dengarlah
G A D
betapa sesungguhnya ku mencintaimu
G Bm
Kan ku buktikan
E A
ku mampu penuhi maumu
Andaikan detik itu
kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana
basuh jiwaku
Membahagiakan aku
yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala
sesuatu yang pernah terlewati
Musik : G A D G G F# Bm
G A D G G A D
G A D G G F# Bm
G A D G G A D
ALL ABOUT GRUNGE
SEJARAH MUSIK GRUNGE (Versi 1)
Musik Grunge diawali trend pemunculannya pada awal tahun ‘80an walau telah ada sebuah band yang memainkan musik Grunge yang telah muncul pada tahun ‘60an yaitu Crosby, Still, Nash dan Young (Literatur:sejarah Musik Dunia, Gramedia). Bahkan group band ini sempat memeriahkan WoodStock’69. Disini mereka menyumbangkan 3 tembang Grunge dalam versi unplugged. Kemudian grup musik ini bubar karena kalah dengan trend Punk pada tahun ‘70an. Hanya tinggal Neil Young yang tetap bisa beradaptasi dan bertahan sehingga membuatnya dijuluki “The Goodfather Of Grunge”. (sumber:Majalah Hai edisi WoodStock)
SEJARAH MUSIK GRUNGE (Versi 2)
Dalam salah satu konsernya Jimmy Hendrik beratraksi dengan gitarnya menuangi cat dengan berteriak “Grunge!” maka jadilah sebuah aliran musik yang bernama Grunge(ha..ha..haaa did you ever believe that bullshit!). Okelah mungkin memang benar Jimmy Hendrik mengucapkan kata Grunge, tetapi apa hanya karena itu sejarah musik Grunge tercipta dimuka bumi ini ? Of Course Not!. Sejarah suatu aliran musik tentulah melewati suatu fase-fase yang panjang, salah satunya adalah gaya hidup.
GAYA HIDUP GRUNGE
Suatu musik pastilah terpengaruh oleh gaya hidup yang dianut, contohnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Begitu pula Musik Grunge sangat dipengaruhi oleh gaya hidup NgeGrunge. Lalu kalian pingin tahu gaya hidup Grunge yang sebenarnya? Bener kalian pingin tahu? Kalian sudah siap sakit hati? Okelah kalau kalian sudah siap untuk sakit hati. Gaya hidup Grunge yang sebenarnya adalah Sampah!.. It’s True!. Bahwa gaya hidup Grunge yang asli dari sononya memang adalah gaya hidup yang erat kaitannya dengan sampah. Mereka makan sehari-harinya dari sampah yang dipungut dan dari koin recehan yang dilempar orang,hidup dari tunjangan sosial pemerintah, tidur mabuk di trotoar atau di bangku-bangku taman, sekali-kali ngompas dan melakukan tindak kriminal dan banyak hal lain yang kurang pantas untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah mengapa para musisi pengusung musik Grunge menolak dengan tegas apabila mereka dijuluki musisi Grunge! Mereka antara lain :
Sound Garden dan Alice in Chains. Mereka lebih bangga disebut musisi Hard Rock (pernah lihat album mereka dalam HardRock Compilations#1).
SilverChair dan Pearl Jam lebih bangga jika disebut musisi Alternatif/modern Rock. Hal ini dibuktikan pendapat dari Daniel John(SilverChair) yang mengatakan dirinya sangat menyukai musik Grunge tetapi menolak dengan keras jika disebut musisi Grunge. Dia menolak karena mereka mempunyai fasilitas, mereka kuliah,hidup layak dan kemana-mana naik mobil.
Dan yang ini mungkin paling menyakitkan sorry guys…Sad But True! Nirvana dan Kurt Cobain juga menolak disebut musisi Grunge. Cobain sendiri lebih senang disebut Punkers, karena mereka lebih bisa berfikir dan menyelami jiwa masihng-masing, bukan hanya karena lagunya enak lantas mereka menari dalam berbagai istilah (pogo,moshing,ect..) tetapi nggak tahu apa yang mereka inginkan disampaikan dari lagu tersebut. Cobain sangat membenci ulah anak-anak Grunge yang sedemikian apatis dan egois (ingat lyric In Bloom? Lets check the Lyric!). Kalian pernah melihat t-shirt “Grunge is Dead ” ?. Cobain sendiri sebenarnya pingin membentuk Nirvana band Punk (do you remember ?). Ini dibuktikan bahwa dengan pendapat Christ Novoselic yang menjelaskan bahwa Cobain sebenarnya menginginkan Nirvana menjadi sebuah band Punk bernuansa seperti Sex Pistols tetapi karena ia kekurangan referensi maka jadilah Nirvana menjadi sebuah band Punk yang aneh!(oh..well)
Tetapi band-band tadi sependapat dalam satu hal bahwa Grunge bukanlah gaya hidup yang mereka anut walaupun mereka memainkan musik Grunge, tetapi lebih pada unsur bahwa Grunge is Soul yang mencerminkan tentang kejiwaan yang redup, bercerita tentang sisi lain dari dunia yang orang lain menganggapnya sinting dan lebih pada sifat koreksi pada diri sendiri(gimana kalian setuju nggak dengan yang satu ini?). Di Amerika sendiri kaum Grunge berbaur dalam kehidupannya sehari-hari dengan kaum Punk dan ketika ditanya kenapa nggak sekalian masuk ke musik Punk? Mereka menjawab bahwa itu adalah masalah selera, tidak semua orang menyukai hamburger, ada juga yang suka steak atau hot dog(masuk akal juga).
Lalu bagaimana ciri dari musik Grunge yang mereka sukai itu? Seorang Punk Traveller yang baru saja berkunjung dari Seattle memberikan sedikit penjelasan mengenai musik kaum Grunge disana. Disana mereka berkumpul dalam setiap sudut sepanjang trotoar sambil memainkan instrument musik, berteriak-teriak nggak keruan tetapi dalam konteks musik tersebut dan menganggap bahwa musik tersebut adalah penyampaian dari isi hati mereka(mirip dengan musik soul tetapi yang ini lebih nggak keruan).
PERKEMBANGAN MUSIK GRUNGE
Bagaimana perkembangan musik Grunge di daerah asalnya sana? Jawabannya adalah: menurun drastis! Bahkan sekarang disana muncul lagi dengan trend baru dari musisi pengusung / yang memainkan musik Grunge(tahu khan bedanya musisi Grunge dengan musisi pengusung Grunge?). Trend baru ini disebut Seattle Sounds Coopment yaitu pengembangan dan pencampuran antara musik Grunge dengan musik Seattle Sound. Para pengusung Seattle Sounds Coopment ini antara lain: Creed dan juga dapat dilihat dari album terbaru Bush dan Pearl Jam, sedangkan SilverChair dengan kecerdasannya dalam bermusik telah berhasil menggabungkan antara Grunge, Seattle Sound dengan musik kontemporer dan Modern(industrial).
Mereka menyebutnya “Musik of Future”(well down). Yang paling mengesankan justru perkembangan musik Grunge di Australia, oh ya di Australia kaum Grunge berbaur dengan penduduk asli sana yaitu kaum Aborigin. Mereka bersatu dan bekerja sama karena musuh utama mereka adalah kaum BONE HEAD. Perkembangan Musik Grunge disana terdongkrak dari kebijaksanaan pemerintah setempat dalam bidang kepariwisatannya. Musik Grunge disana dimasukan dalam agenda pariwisata, dicetak namanya dalam pamflet dan brosur-brosur dan main di Pub-pub elite sekelas dengan musik Jazz dan mempunyai penggemar dan pencinta seni dari kalangan elite pula(sumber: Agenda Pariwisata Australia th’98; perpustakaan Departemen Pariwisata Seni dan Budaya Jawa Timur).
KESIMPULAN DARI ALIRAN GRUNGE :
Kita menyimpulkan bahwa Grunge adalah Jiwa(Grunge is Soul),bukan gaya hidup yang dianut oleh sebagian besar musisi pengusung musiknya.
Kita tahu adanya perbedaan antara musisi Grunge dengan musisi pengusung Grunge(kalian termasuk yang mana?).
Aktif berfikir dan berorganisasi yang positif sehingga menjadikan musik Grunge sebagai musik pergerakan, musik yang meneriakkan kemuakan kita terhadap apa saja yang kita anggap perlu untuk diubah. Dalam hal ini kita tidak boleh kalah dengan Punk/Hardcore yang telah melaju meninggalkan kita. Sekali lagi mari kita tinggalkan jiwa apatis dan egois yang kita adaptasi dari kaum Grunge. Dalam hal aktif berorganisasi positif ini banyak dari musisi pengusung Grunge dan Seattle Sound yang dapat kita teladani. Mereka antara lain :
1. Christ Novoselic(Sweet’75), Aktif mengurusi dan menggalang dana bagi organisasi yang peduli dengan kaum pengungsi korban perang.
2. Dave Grohl(Foo Fighter) dan Sonic Youth, bersama mereka aktif menggalang dana dengan mengadakan konser-konser amal keliling kampus demi kemerdekaan Tibet(Concert of Tibetan Freedom).
3. SilverChair, aktif dalam kampanye perlindungan terhadap hewan, menentang perburuan hewan liar dan percobaan kimia terhadap hewan(Animal Liberation Organization).
4. SilverChair dan Pearl Jam, aktif dalam organisasi menjaga kelestarian laut(check compilations Album: Music for Our Motheroceans).
KEMATIAN SANG LEGENDARIS KURT COBAIN PENTOLAN BAND NIRVANA
Jumat siang itu hasil pemeriksaan terhadap jenazah Kurt dirilis oleh rumah sakit King County Kurt Cobain dinyatakan tewas karena tembakan senjata yang diarahkan ke kepalanya dan sampai saat ini dilihat dari lukanya diduga itu ditembakkan sendiri dari hasil otopsi pula ditemukan bahwa dalam darah Kurt ditemukan kandungan heroin dalam kadar yang tinggi yang bahkan bisa saja membuat Kurt tewas tanpa harus menembak kepalanya sendiri.kenyataan ini menguatkan anggapan bahwa Kurt diduga mengkonsumsi heroin dalam jumlah besar sebelum kemudian menembak kepalanya sendiri dan kematian Kurt diperkirakan terjadi tiga hari sebelumnya yaitu pada 5 April 1994 hari minggunya tepatnya pada tanggal 10 April 1994.sekitar tujuh ribu orang penggemar Nirvanahadir di Center’s Flag Pavillion Seattle untuk mengikuti acara penghormatan terakhir bagi Kurt yang memang diperuntukkan bagi masyarakat umum dan para penggemar